Program pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima mahasiswa baru tidak seperti biasanya, jumlah mahasiswa baru yang dinyatakan lulus tes seleksi pada gelombang I dan gelombang II program magister pada tahun akademik 2014-2015 mencapai angka sekitar 900-an lebih, angka ini mencapai kata bombastis bagi kalangan pengelola program pascasarjana. Dari pendaftar ratusan calon mahasiswa, ada sekitar 115 pendaftar yang dinyatakan tidak lulus seleksi oleh panitia tes seleksi masuk program pascasarjana, mereka kebanyakan pendaftar yang tidak memenuhi kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru, selain itu ada juga pendaftar yang sengaja tidak mengikuti tes seleksi masuk, seperti teman penulis yang sengaja tidak mengikuti tes seleksi masuk dengan alasan tidak mendapatkan izin cuti dari bos di tempat dia bekerja.
Alangkah bahagia dan bangga sekali bagi pendaftar yang dinyatakan lulus tes seleksi dan bisa mengikuti aktivitas perkuliahan program pascasarjana, karena tidak banyak orang yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti para mahasiswa pasca yang sudah diterima. Mahasiswa pasca sekarang secara massif masih berumur muda antara 22-25 tahun, sedangkan mahasiswa yang berumur lebih dari itu terlihat hanya beberapa.
Jumlah mahasiswa yang bombastis tersebut memilih kelas sesuai selera masing-masing, secara umum ada dua kelas yang ditawarkan oleh program pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bagi mahasiswa yang masih berumur muda rata-rata mengambil kelas regular yang kuliahnya di hari-hari aktif (senin-jumat), mahasiswa yang memilih kelas ini kebanyakan mereka yang berasal dari luar Jogja (Jawa dan Sumatra) dan yang belum mempunyai pekerjaan secara tetap. Sedangkan bagi mahasiswa yang sudah mempunyai pekerjaan atau sudah menikah mengambil kelas non-reguler yang kuliahnya di hari weekend (sabtu dan minggu), kesempatan mereka untuk kuliah hanya pada saat weekend.
Kelas regular yang kuliahnya di antara hari senin-jumat menawarkan program pendidikan yang tidak berbeda dengan kelas non-reguler yang kuliahnya hari sabtu dan minggu, keduanya menawarkan program pendidikan yang sama yaitu: Pendidikan Islam (PI), Agama dan Filsafat (AF), Hukum Islam (HI), Interdiciplinary Islamic Studies (IIS), Pendidikan Guru MI (PGMI), Pendidikan Guru RA/PAUD (PGRA). Program pendidikan yang paling banyak diminati oleh para mahasiswa adalah Pendidikan Islam, dominasi ini sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang. Program studi yang lain belum terlihat begitu banyak peminatnya, walaupun program studi yang lain tidak kalah pentingnya di dunia akademik.
Setiap program studi yang telah dipaparkan di atas tidak hanya sebatas itu saja atau hanya lima program studi yang bisa ditekuni, tetapi dari prodi-prodi yang telah dipaparkan di atas menawarkan beberapa konsentrasi yang relevan dengan prodi tersebut. Prodi pendidikan fokus mendalami pendidikan mulai dari RA sampai perguruan tinggi, segala sesuatunya yang menyangkut pendidikan dibahas tuntas di dalam konsentrasi-konsentrasi yang ditawarkan oleh prodi, sehingga ketika sudah lulus benar-benar menjadi Master Pendidikan Islam. Begitu juga dengan prodi yang lain, difokuskan membahas tuntas berbagai hal yang berkaitan dengan program studinya melalui konsesntrasi-konsentrasi yang telah ditawarkan.
0 Comments