Oleh: Qitbatin Nisa’ (qet Tachlea) Deretan waktu, menjadi saksi bisu Kala itu, kau membawaku kesana kemari, Selama Sembilan bulan sepuluh hari… Hingga tiba pada suatu masa, Jeritan sakit menjadi awal bahagiamu, Si mungil manja dalam siang dan malamnya…
Ibu… Tanganmu renta, kau tutupi dengan perkasa Kakimu berdarah - darah, kau ucap tak apa – apa Tubuhmu lemah, kau ucap baik – baik saja Semua demi aku, anakmu…
Ibu… Kebaikanmu tak mampu ku sebut Namun, senyum surga menyambut..
0 Comments