Film Mahasiswi Baru: Usia Lanjut Tidak Menghalangi Kuliah

Parkiranelite-mahasiswibaru.jpg

Selamat datang wahai para mahasiswa dan mahasiswi baru di kampus masing-masing. Selamat, karena kalian menjadi orang-orang yang terpilih untuk berproses di kampus yang terbaik. Ada satu hal yang perlu disadari ketika sudah diterima di perguruan tinggi, yaitu perubahan status. Sadarlah bahwa status sahabat-sahabat sekalian saat ini adalah mahasiswa. Status mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat, baik tanggung jawab akademik maupun sosialnya.

Banyaklah bergaul dengan para teman-teman baru, baik satu angkatan maupun kakak tingkat. Jangan menjadi mahasiswa yang tertutup dengan siapapun, sikap tertutup harus dikurangi sejak menjadi mahasiswa baru yah. Bertemanlah dan bercengkeramalah dengan teman-teman, terutama dengan kakak tingkat yang pasti akan banyak membantu beradaptasi, baik beradaptasi lingkungan maupun akademiknya.

Bagi yang umurnya sudah di atas rata-rata, jangan minder dan jangan bingung. Justru umur yang lebih tua bisa lebih menyesuaikan diri dan bisa berteman dengan siapapun. Belajar tidak ada batas umurnya, asalkan ada minat dan terus semangat, jangan putus asa hanya gara-gara persoalan sepele.

Tontonanlah Film Ini

Perlu diketahui, bagi mahasiswa baru yang butuh motivasi lebih, bisa juga menonton film-film terbaru. Nah, khusus tahun 2019 ini, film tentang mahasiswa/mahasiswi baru juga sudah ada, tinggal ditonton saja. Judulnya adalah "MAHASISWI BARU", yang diperankan Widyawati, Umay Shahab, Mikha Tambayong, Sonia Alyssa, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Ence Bagus, Karina Suwandi, Iszur Muchtar.
Film yang genrenya comedy ini ditayangkan di bioskop pada tanggal 08 Agustus 2019. Sangat cocok untuk ditonton para mahasiswa dan mahasiswi baru, cocok juga untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang sudah semester akhir. Film ini tentang persahabatan dan tantangan-tantangan yang mengasyikkan.
Diceritakan ada warga negara Indonesia yang bernama Lastri memiliki keinginan yang tinggi untuk kuliah di perguruan tinggi, meskipun usianya telah lanjut. Singkat cerita, dia diterima di perguruan tinggi dan menjadi salah satu mahasiswi baru yang populer. Gaya dia bahkan lebih trendi dibanding mahasiswa dan mahasiswi satu angkatannya.

Saat menjadi mahasiswi baru, Lastri bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswi baru lainnya yang bernama Danny, Sarah, Erfan, dan Reva. Kemudian mereka menjadi sahabat sejati dan membentuk sebuah geng di kampusnya. Geng Lastri ini tidak seperti geng-geng lainnya yang banyak meraih prestasi dan mengharumkan nama kampus. Geng justru Lastri sering membuat kehebohan di kampus dan menimbulkan kericuhan.

Umumnya, orang yang sudah lanjut usia akan mengajak anak-anak muda untuk berbuat yang positif untuk diri sendiri dan orang lain. Tapi si Lastri justru menikmati aktivitasnya yang terbawa arus anak-anak muda satu gengnya. Anak Lastri yang bernama Anna sampai bingung menghadapi ibunya yang ikut-ikutan bandel, seperti pulang larut malam dan sering keluyuran. Anna kemudian jadi sering measehati tingkah laku ibunya agar bisa merubahnya, ia seolah menasehati anaknya sendiri.
Keonarannya itu berbuah buruk bagi kehidupan akademik Lastri. Statusnya sebagai mahasiswi mulai dipertaruhkan saat Lastri mendapat IPK semester pertama yang jauh dari harapan. Apalagi dekan fakultas yang bernama Chaerul menilai Lastri tidak pantas untuk melanjutkan kuliah, karena keonarannya di kampus.

Jika Lastri adalah ABG yang baru berumur belasan tahun, mungkin film ini bisa dibilang biasa saja. Tapi hal yang membuat menarik dari film ini adalah bahwa Lastri tercatat sebagai mahasiswi yang sudah berusia sudah lanjut dan suka berbuat onar di kampus.
Bagaimana Lastri menangani masa-masa sulit di kampusnya bersama empat sahabatnya? Langsung tonton filmnya di tanggal yang sudah tercantum.

Post a Comment

0 Comments